Pengujian Hidrodinamika Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS)
- Kusnindar
- Berita Layanan Jasa
- Hits: 530
Januari 2020
Pembangunan Kapal Bantu Rumah Sakit TNI AL dengan nomor pembangunan W000302 memasuki tahapan pemasangan lunas kapal (keel laying). Keel laying tersebut dilakukan di Grand Assembly Divisi Niaga PT PAL Indonesia. Kepala Divisi Corporate Secretary PT PAL Indonesia Rariya Budi mengatakan bahwa tahapan keel laying ini merupakan bagian yang penting dalam proses produksi Kapal Bantu Rumah Sakit ini. "Kapal bantu rumah sakit ini dilengkapi dengan fungsi hingga tindakan medis. Fasilitas medis yang dimiliki setara dengan sebuah rumah sakit hingga julukan sebagai rumah sakit mengapung layak diberikan pada Kapal ini," kata Rariya. Kepala Proyek Kapal Bantu Rumah Sakit W000302, Adenandra Sulistyo juga menjelaskan tentang detail fungsi-fungsi kapal tersebut. "Fungsi asasinya adalah kapal bantu sehingga untuk fungsi rumah sakit itu adalah fitur khusus yang ditambahkan pada platform kapal. Standar yang akan diacu adalah seperti rumah sakit tipe C di darat, yakni rumah sakit yang biasanya didirikan di kabupaten atau kota. (sumber: PT. PAL Indonesia). Untuk mengetahui karakteristik hidrodinamika kapal Bantu Rumah Sakit (BRS), maka PT. PAL Indonesia melakukan pengujian hidrodinamika di Balai Teknologi Hidrodinamika (BTH). Berdasarkan kontrak No 13/BPPT/BTH/HK.03.02/11/2019 antara Balai Teknologi Hidrodinamika dengan PT. PAL Indonesia, maka BTH mendapatkan order Layanan Jasa meliputi: pengujian olah gerak kapal (Seakeeping Test) yang dilakukan di fasilitas Manaeuver Ocean Basin (MOB).